CERDAS MENGELOLA USAHA FROZEN FOOD
POPULAR
Yuyun Anwar,
Penulis buku dan konsultan kuliner
pangan
Konsultasi : Sms 08176456368, email
yuyun_anwar@yahoo.com
Frozen Food
Pasarnya luar biasa !
Bicara frozen food atau makanan beku sudah mulai nge
trend. Rata rata orang mengenal frozen food itu identik dengan nuget, sosis
atau bakso, padahal makanan itu merupakan contoh jenis makanan beku tersebut.
Saat ini banyak bermunculan agen frozen food yang menjual aneka makanan olahan
yang disimpan di freezer. Tak hanya sebatas agen, muncul freezer point di
rumahan atau toko kecil yang menjual makanan tersebut, di modern market deretan
island frozen mendominasi tempat , bahkan di pasar tradisional makanan ini
dijual berjejer dari malam sampai pagi hari dengan menggunakan box dingin.
Makanan frozen food ini jadi sangat populer ketika
muncul aneka olahan nuget ayam yang dikenalkan beberapa perusahaan besar.
Sebenarnya di banding negara luar negeri berkembangnya pasar frozen food di
Indonesia jauh tertinggal. Di negara maju, kebiasaan mengkonsumsi makanan beku
sudah jadi kebiasaan. Makanan beku di Indonesia masih dikonotasikan sebagai
makanan yang mengandung es (sehingga enggan mengambilnya). Akibatnya beberapa
jenis makanan yang bisa dibekukan di kelas pasar tradisional lebih laku dalam
kondisi dingin (chilled product) seperti bakso atau sosis, masyarakat lebih
suka membeli yang dingin buka beku.
Perkembangan usaha makanan beku mengalami permintaan
yang cenderung semakin meningkat. Beberapa jenis bahan baku semacam ayam atau
daging beku juga diminati, apalagi sekarang perkembangan olahan makanan juga
makin variatif. Jika dulu orang mengenal
makanan di freezer hanya es krim, sekarang aneka snak, lauk sampai makanan
pokok dijual dan laku keras dalam bentuk beku. Jika dahulu orang kaya saja yang
mengenal makanan beku (sosis nuget) tapi makanan tersebut sekarang sudah begitu popular di seluruh
Indonesia.
Usaha makanan beku menjadi besar mengingat makanan
ini sangat praktis dan cepat saji. Perkembangan gaya hidup di kota yang sibuk
dan membutuhkan makanan cepat saji menjadikan frozen food sebagai pilihan. Yang
namanya nuget sudah menjadi lauk wajib ibu ibu rumah tangga karena sangat
praktis disajikan di tengah padatnya aktifitas. Perkembangan alat simpan beku
semacam freezer dan kulkas menjadikan makanan ini mudah disimpan dan cepat
berkembang.
Pasar makanan beku sangat besar dari pengguna
langsung rumah tangga yang jumlahnya jutaan (meski tidak kontinue tapi besar),
catering, hotel, warung, pedagang kaki lima sampai modern market membutuhkan
makanan beku untuk dijual. Jaringan distribusinya berkembang besar mulai dari
distributor sampai agen dan outlet khusus yang dilengkapi dengan freezer.
Keunggulan
Makanan Beku
Pembekuan adalah salah tehnik pengawetan makanan
yang paling bagus diantara pengawetan lain; misal dikeringkan membuat rasa dan
nutrisi berubah. Yang dimaksudkan dengan pembekuan adalah mengawetkan makanan
dengan suhu beku -40o C serta menyimpannya di suhu beku (-18o
C). Dalam suhu beku (dingin) pertumbuhan bakteri dan microbilogi lainnya
dihambat sehingga makanan tidak mudah rusak. Pembekuan yang baik harus mencapai
suhu pusat. Menyimpan beku tidak merusak rasa, bentuk dan kandungan nutrisinya.
Jenis pembekuan yang baik agar hasil pembekuan bagus
adalah pembekuan cepat. Ada yang dikenal pembekuan individual quick frozen
(pembekuan satu persatu, tidak lengket satu sama lain) atau bentuk blok yakni
dibekukan dalam bentuk balok besar. Untuk makanan ukuran kecil siap saji agar
mudah menyiapakan pembekuan IQF lebih tepat. IQF membuat konsumen bisa memasak
ulang sesuai kebutuhan karena bisa ambil per biji. Sementara untuk daging
ukuran besar block frozen lebih tepat. Pembekuan dengan menggunakan freezer
biasa memang bisa dilakukan tapi hasilnya tidak maksimal karena pembekuannya
lambat. Sebaiknya menggunakan mesin pembekuan.
Makanan beku sangat sensitif dengan perubahan suhu.
Pastikan bahwa freezer yang digunakan suhunya terjaga tidak turun naik. Makanan
beku ukuran kecil (IQF) tidak perlu dicairkan. Langsung masak dalam kondisi beku
jauh lebih enak. Untuk makanan beku, di kemasan selalu dicantumkan label simpan
beku.
Makanan yang disimpan di freezer tidak boleh dalam
kondisi “telanjang” . Harus dibungkus dengan plastik bahan PE. Jangan
menggunakan bahan mika, gelas atau bahan plastik yang tidak tahan dengan suhu
dingin karena kemasan yang rusak akan merusak produk juga. Makanan yang
tersimpan baik dalam wadah membuat makanan tetap enak. Pengecekan suhu freezer
sangat penting sekali untuk memastikan tdk terjadi kenaikan suhu.
Tips Usaha
Frozen Food Skala Kecil
Mesin pembekuan skala pabrik memang tergolong mahal,
namun bukan berarti tidak bisa dimulai dari rumahan. Alat paling utama adalah
mesin pembekuan dan freezer untuk menyimpan beku. Dengan modal kecil usaha ini
bisa dimulai menggunakan mesin skala kecil pula. Investasi peralatan ini
menentukan besar kecilnya skala usaha karena untuk menyimpan makanan diperlukan
alat ini.
Freezer yang bagus tidak mengandung banyak bunga es.
Bunga es yang menempel akan menghambat sirkulasi udara dingin. Bersihkan bunga
es sesuai dengan jadwal yang ditetapkan. Penyimpanan bahan baku dan makanan
beku sebaiknya tidak terlalu berhimpitan sehingga tetap menjamin sirkulasi
udara dalam freezer. Buka tutup freezer yang tidak perlu sebaiknya dihindari.
Langkah awal menetapkan siapa pembeli atau target
pasar yang akan memakai makanan beku harus benar benar pas. Jika target utama
adalah kelompok ibu rumah tangga sebaiknya makanan beku yang dijual menggunakan
kemasan kecil, sekali makan. Untuk pasar ini kemasan harus terlihat menarik dan
tepat. Katering hotel dan restaurant sangat jauh berbeda, mereka menyukai
kemasan besar dan tidak mementingkan kemasan terlalu detail atau brand. Yang
penting praktis cara penggunaan dan harga masuk. Pedagang makanan semacam nasi
goreng, warung atau gorengan memilih makanan beku sebagai pelengkap dan juga
tidak terlalu tertarik dengan kemasan yang bagus. Mereka kebanyakan
memperhatikan rasa dan harga. Setelah menetapkan siapa pembelinya, memberi
persepsi/pencitraan yang baik sesuai dengan konsumen yang dibidik akan
berpengaruh terhadap proses pengenalan makanan yang dijual. Pada intinya
pembeli kadang tidak rasional, seringkali membeli sesuatu karena anggapan.
Pahami kebutuhan dan keinginan mereka. Kebutuhan ibu rumah tangga terhadap
makanan beku nuget pasti beda dengan pengusaha katering.
Untuk memulai usaha frozen food skala kecil dari
rumah sebaiknya dimulai dulu dari satu atau dua jenis produk. Bertahap lebih
baik sehingga bisa melakukan evaluasi dan menunggu respon pasar.Tak harus
banyak varian apalagi tahap belajar, masih banyak respon pasar dan perbaikan
yang perlu dilakukan lagi. Memulai dari kecil bertahap lebih aman dari sisi
modal dan manajemen pengolahan. Semakin banyak produk semakin banyak stok,
mengolahnya pun relatif ruwet jika terlalu banyak. Jika sudah ahli dan memahami
cara pengolahan dengan tepat, tak masalah menambah item produk baru.
Kemana
Memasarkan Frozen Food ?
Pilihan memasarkan olahan beku bisa bervariasi
tergantung kemampuan dan modal yang dimiliki. Untuk mengandalkan putaran cepat
sebaiknya memilih penjualan langsung (door to door) baik dari rumah ke rumah .
Bekerja sama dengan agen atau distributor frozen food di pasar tradisional
sangat potensial sekali menghasilkan omzet besar. Cari agen yang memiliki
pengalaman di frozen food. Sebab handle frozen food sangat berbeda dengan
produk kering.Dibutuhkan penanganan khusus jika menjual makanan beku. Agen agen
di pasar tradisional tersebar seluruh Indonesia. Agen pengusaha frozen harus
punya fasilitas freezer. Berhati hati dengan agen yang tidak punya alat ini,
kemana akan simpan makanan nya. Agen atau distributor besar biasanya memiliki
alat simpan yang disebut dengan coldstorage/kamar dingin yakni ruangan besar
yang dialiri udara dingin.
Pasar modern yaitu swalayan atau hipermarket , bisa
juga menjadi mitra untuk berjualan produk beku. Supermarket menyediakan tempat
khusus untuk menyimpan makanan beku ini. Perhatikan cash flow anda apakah cukup
mampu jika bekerjasama dengan pasar modern. Pembayaran biasanya tidak cash, ada
biaya biaya semacam listing fee, iklan, biaya sewa tempat dan seterusnya.
Konsultasikan dulu dengan bagian pembelian/merchant syarat syaratnya.
Membuat freezer point yakni investasi menyediakan
freezer sendiri untuk ditempatkan di beberapa tempat di toko atau agen yang
menjadi mitra. Keunggulan freezer point adalah memiliki jalur sendiri. Barang
yang disimpan disitu adalah barang sendiri, tidak bercampur dengan orang lain.
Jika berbarengan di display dengan produk lain, kemungkinan tertimbun juga
besar sehingga tidak dikenali oleh konsumen.
Contoh
Usaha Risol beku dalam kemasan rumahan
Perhitungan Harga Risol dan komposisi resep*
|
|||
Bahan
|
jumlah/gr
|
Harga/kg
|
Value/Rp
|
Isi
|
|||
Margarine
|
50.00
|
15,000.00
|
750.00
|
Bombay
|
300.00
|
15,000.00
|
4,500.00
|
daging asap
|
300.00
|
75,000.00
|
22,500.00
|
Merica
|
2.00
|
45,000.00
|
90.00
|
Mayo
|
400.00
|
25,000.00
|
10,000.00
|
Keju
|
150.00
|
50,000.00
|
7,500.00
|
Sosis
|
300.00
|
40,000.00
|
12,000.00
|
Jumlah isi
|
1,502.00
|
57,340.00
|
|
Kulit
|
|||
telur ayam
|
150.00
|
17,000.00
|
2,550.00
|
Susu
|
600.00
|
5,000.00
|
3,000.00
|
Garam
|
5.00
|
10,000.00
|
50.00
|
Margarine
|
50.00
|
15,000.00
|
750.00
|
Terigu
|
250.00
|
8,500.00
|
2,125.00
|
jumlah kulit
|
1,055.00
|
8,475.00
|
|
Celup dan tepung lapis
|
|||
Tepung terigu
|
200.00
|
8,500.00
|
1,700.00
|
telur ayam
|
100.00
|
17,000.00
|
1,700.00
|
Air
|
200.00
|
125.00
|
25.00
|
Jumlah celup
|
500.00
|
3,425.00
|
|
Jumlah
|
3,057.00
|
69,240.00
|
|
Berat isi 75 gr,
kulit 50 gr
|
|||
Hasil Jadi 20 biji
|
|||
Harga dasar per biji
|
3,462.00
|
Cara Produksi :
Bahan Isi :
tumis bombay sampai harum lalu masukkan sisa bahan sampai agak layu dan
tercampur rata.
Kulit :
campurkan semua bahan. Kocok dengan dengan mixer. Bikin dadar sisihkan.
Gulung risol
dengan berat isi 75 gr, berat kulit 50 gr. Kocok telur celupkan gulungan risol
lalu gulingkan diatas tepung roti. Rapikan. Siapkan loyang . Tata satu per satu
risol dan bekukan dalam freezer selama 4 jam. Angkat dan kemas dalam plastik
PE. Beri label dan stiker. Risol beku siap dijual. Pembeli tinggal goreng ulang
di rumah.
Analisa Usaha Risol Beku isi Daging Asap keju omzet 20 pack x 5 potong
|
|||
Biaya operasional
|
Rp
|
||
Biaya 100 risol
|
346,200.00
|
||
Biaya tenaga kerja 1 orang
|
35,000.00
|
||
Biaya bbm
|
5,000.00
|
||
Listrik
|
4,000.00
|
||
biaya kemasan 20 x
Rp. 1750
|
35,000.00
|
||
Jumlah biaya operasional per hari
|
425,200.00
|
||
Harga dasar per
bungkus
|
21,260.00
|
||
Harga jual per bungkus isi 5 risol beku
|
30,000.00
|
||
Omzet per hari =
harga jual x 20 bungkus
|
600,000.00
|
||
Perkiraan keuntungan kotor
|
174,800.00
|
||
omzet - biaya
operasional
|
|||
*sumber resep tulisan yuyun anwar di harian surya
|
Bu yuyun,saya termasuk salah satu penggemar anda yg mengikuti update seputar food train yg anda laksanakan.saya ingin tanyakan kenapa hasil krupuk saya kurang bagus/kurang mengembang.apa yg harus saya tambahkan atau hindari??trm ksh
BalasHapus