USAHA NUGET SAYURAN, SEHAT MAKIN BANYAK PEMINAT

Peluang usaha nuget, makin gereget

Nuget, yang ada di pikiran kita pasti ayam. Hal ini tak lepas dari promosi gencar produsen nuget nasional yang memiliki dana besar untuk menguasai pasar nuget seluruh indonesia. Nuget yang merupakan olahan dari luar negeri yang bisa diartikan sebagai butiran/flake pecahan daging berlapis remah roti, sekarang menjadi olahan yang sangat populer bahkan sudah menjadi kebiasaan sehari hari sebagai makanan praktis saat makan. Nuget memiliki keunggulan luar biasa yakni mudah disajikan, tinggal goreng atau oven, disajikan sebagai lauk atau snak sudah bisa dinikmati kapanpun. Distribusi pasar dengan munculnya gerai gerai frozen menjadikan nuget mudah didapatkan dimana.

Bicara peluang, jika usaha nuget yang banyak didominasi perusahaan besar apakah masih menyisakan peran usaha kecil dari rumahan ketika realitas pasar banyak didominasi perusahaan besar. Nuget ayam bisa jadi memang sudah banyak dilakoni pengusaha besar, namun tidak menutup usaha ini bagi usaha rumahan.  Perusahaan besar dengan biaya tinggi biasanya jarang melayani pasar kecil karena dianggap sebagai pasar yang kurang bisa menutupi biaya operasional yang besar. Sehingga nuget ayam paling banyak menyasar pasar umum saja.

Nuget banyak variasinya, banyak pula peluangnya. Sebagai usaha yang masih kecil sebaiknya melayani pasar kecil tapi aktif lebih menguntungkan dengan pasar besar dengan persaingan yang ketat pula. Pasar kecil membuat usaha nuget lebih konsentrasi dan fokus memahami konsumenya.

Jika pasar nuget ayam memang besar disusul nuget seafood, peluang yang belum banyak digarap adalah nuget sayuran dimana nuget ini bisa menjadi alternatif sajian baru selain yang  tersedia. Keunggulan mengolah sayuran menjadi nuget adalah bahwa popularitas nuget di anak anak sangat besar sehingga bisa jadi alternatif  sajian yang lebih menyehatkan sekaligus mencukupi kebutuhan vitamin dan gizi dari sayuran.  Untuk kelompok vegetarian sayuran dalam bentuk nuget pasti menjadi pilihan yang tepat, apalagi untuk kelompok orang tua yang  butuh makanan sehat karena alasan kolesterol , yang alergi seafood, ayam atau telur tentu saja sayuran menjadi solusi yang tepat. Sayuran dalam bentuk nuget pasti lebih praktis dan cepat saji sehingga kapanpun bisa disajikan.

Untuk fokus pada usaha nuget sayuran ini, yang perlu dilakukan adalah dengan jelas menentukan siapa nanti yang akan membeli nuget sayur. Jika ditujukan untuk dikonsumsi anak anak atau orang usia lanjut, ide usaha nuget sayuran tanpa msg adalah ide yang tepat sehingga nuget memberi manfaat lebih kepada mereka. Jika ditujukan untuk kelompok umum nuget sayuran bisa menjadi altrenatif pengganti nuget ayam agar lebih murah (misal menggunakan jamur). Untuk kelompok khusus misal untuk orang yang alergi, informasi sangat penting buat mereka dalam komposisi bahan sehingga nuget bisa mereka makan.

Usaha nuget dari sayuran bisa menjadi inspirasi usaha bagi anda yang ingin membuka usaha dengan cara cepat dan biaya tepat, sehingga menghindari persaingan keras pasar nuget di pasaran bisa dihindari. Memilih pasar kecil (pasar ceruk) adalah alternatif lain ketika persaiangan usaha begitu ketat dan cenderung murah murahan (tengok di pasaran nuget membanjiri pasar dengan harga yang murah misalnya).

Ide usaha Nuget Sayuran Untuk Anak anak tanpa MSG

Nuget sayuran bisa diambil dari berbagai jenis sayuran yang ada di lokal. Pastikan bahwa sayuran yang digunakan adalah bebas pestisida. Jika usaha yang diusung adalah organik, pastikan sumber bahan memang benar benar organik. Sayuran di pasaran bisa jadi terkontaminasi dengan pestisida untuk menghindari ulat atau serangga lain. Salah satu caranya adalah dengan melakukan pencucian air mengalir berulang ulang sehingga residunya hilang. Jenis sayuran bisa menggunakan jagung brocoli, bayam, wortel, bombay, paprika dan aneka sayuran lokal lainnya.

MSG atau vitsin memang masih pro kontra, tapi memang pemakaian yang berlebihan tidak berdampak bagus untuk kecerdasan anak. Hindari pemakaian untuk anak anak. Kesadaran makan tanpa MSG semakin besar dan menjadi tuntutan di beberapa kalangan ibu ibu.

De active enzim adalah merupakan proses yang penting untuk menghasilkan nuget sayuran yang bermutu saat disimpan beku. Sayuran yang disimpan beku sebaiknya sudah mengalami deactive enzim yakni sayuran sudah dimatikan enzym pembusukannya dengan pemasakan sehingga enzyim tidak bekerja lagi. De active enzym bisa menjadikan sayuran lebih berwarna bagus.

Resep Nuget Sayuran

Nuget Sayuran Tanpa MSG
Bahan Isi	jumlah/gr	Harga/kg	Value/Rp
telur	50,00	16.000,00	800,00
margarine	25,0	18.000,0	450,0
bombay	50,0	20.000,0	1.000,0
Jagung Manis	50,0	25.000,0	1.250,0
merica	1,0	75.000,0	75,0
bawang putih	10,0	20.000,0	200,0
wortel	100,0	12.000,0	1.200,0
Seledri	4,0	12.000,0	48,0
susu cair	100,0	12.500,0	1.250,0
tepung roti	20,0	20.000,0	400,0
Jamur sitake	50,0	50.000,0	2.500,0
kaldu ayam tanpa msg	2,0	45.000,0	90,0
Garam	3,0	2.000,0	6,0
Gula	5,0	12.000,0	60,0
Total	470,0		9.329,0
Harga per kg			19.848,9
Bahan Isi + Lapisan tepung	jumlah/gr	Harga/kg	Value/Rp
Adonan sayuran	1.000,00	19.848,94	19.848,94
Terigu	150,0	10.000,0	1.500,0
air es	100,0	500,0	50,0
Tepung roti/bread crumb	200,0	25.000,0	5.000,0
Total	1.450,0		26.398,9
harga Per kg			18.206

Cara Pembuata :

Sayuran diiris kecil. Tumis  bawang putih dan bombay sampai harum lalu tambahkan dengan margarine sampai layu (deative enzim). Tambahkan susu cair, bumbu lainnya lalu terakhir kentalkan dengan telur dan tepung roti. Aduk sampai mengental dan bisa dibentuk. Sisihkan.

Siapkan pelapisan, terigu dicairkan dengan air es dingin. Bentuk bulat bulat adonan sayur, gulingkan diatas tepung terigu, celupkan dalam  tepung terigu yang sudah diberi air, taburi dengan tepung roti. Lakukan sampai selesai. Nugget bisa digoreng setengah masak dengan minyak goreng atau bisa juga dioven beberapa menit sehingga bentuknya lebih bagus. Dinginkan lalu masukkan dalam freezer.

Analisa Penjualan  Nuget sayuran penjualan 250 gr x 40 pak per hari
Biaya Operasional
Biaya bahan		Rp.	182.061,63
Kemasan @2500 x 40*		Rp.	100.000,00
biaya tenaga kerja		Rp.	40.000,00
Biaya bbm/elpiji		Rp.	10.000,00
Biaya listrik		Rp.	5.000,00
Jumlah Biaya operasional		Rp.	337.061,63
Harga pokok per pak		Rp.	8.426,54
Harga jual per pack *		Rp.	15.000,00
Omzet		Rp.	600.000,00
Asumsi Keuntungan = Omzet - Biaya Operasional		Rp.	262.938,37
*dijual mahal karena segmen pasar atas
* kemasan harus mewah dan higinis

 tulissan dimuat di harian surya-surabaya