USAHA BAKSO SAPI HALAL Kiat membuat bakso sapi halal ekonomis dari rumahan

Pentingnya Bakso Halal

Bakso sapi adalah bakso yang paling populer di seluruh pelosok negeri. Sebagai salah satu makanan yang paling digemari menjadikan bisnis bakso daging sapi baik dengan  disajikan dengan kuah (gerobak warung resto) atau dijual dalam bentuk kemasan menjadi sangat besar sekali potensinya. Bakso digemari oleh semua orang dari atas sampai bawah, anak anak sampai orang tua, desa sampai kota menyukai makanan yang satu ini.

Bakso daging sapi sebagai salah satu jenis bakso yang paling digemari seringkali mendapat masalah dengan penggunaan bahan baku yang sembarangan. Akhir akhir ini dengan naiknya bahan baku daging sapi, usaha bakso sapi mengalami banyak ancaman dengan pemakain daging non halal (babi atau hewan lain yang disembelih tanpa standar islam). Beberapa penjual nakal seringkali menambahkan bahan semacam babi agar biayanya tetap rendah pada saat harga daging sapi menjadi sangat mahal.Isu bakso mengandung babi sangat sensitif dan potensi merugikan pengusaha bakso daging sapi.

Pentingnya bakso halal karena beberapa alasan sebagai berikut pertama Penduduk Indonesia dengan jumlah hampir dua ratus jutaan mayoritas adalah pemeluk islam sehingga potensi pasar untuk makanan halal sangat potensial. Jumlah konsumen yang besar di agama islam sangat sensitive dengan isyu non halal . Bakso halal lebih mudah dikonsumsi bagi muslim dibanding non halal, non muslimpun masih bisa menikmati masakan halal. Jadi secara pasar potensi makanan halal di Indonesia jauh lebih besar dibanding non halal atau yang biasa.

Kedua, Produk dengan standar halal dinilai memiliki kelebihan dibanding produk biasa dari sisi tawar menawar; manfaat untuk kelompok muslim juga memiliki nilai sebagai makanan yang toyyib (layak).  Makanan yang halal tak hanya memenuhi syarat halal tapi juga memenuhi standard keamanan produk (food safety) yang sudah diatur baik secara nasional maupu internasional.

Ketiga, Mengkonsumsi makanan halal bagi orang muslim lebih memberikan manfaat pada kwalitas keimanan dan juga kesehatan. Jadi meski halal belum menjadi sertifikasi wajib bagi produsen makanan tapi alternatif, tetap memberi dampak yang cukup besar. Kelompok non muslim pun masih bisa mengkonsumsi halal.

Merekayasa Bahan Agar Tetap Halal dan Murah

Seringkali pemalsuan daging dengan menambahkan daging non halal  karena alasan ekonomis karena daging non halal lebih murah. Kecurangan tersebut seringkali dilakukan karena daya saing yang ketat, sulit untuk menaikkan harga jual bakso pada kelompok yang berdaya beli rendah. Sebenarnya beberapa kiat untuk membuat bakso daging ekonomis dari rumahan bisa dilakukan sebagai berikut :

• Memilih jasa gilingan bakso yang halal (jika ada yang bersertifikat halal) dimana mesin giling bakso yang digunakan hanya menggunakan bahan halal, non babi.
• Memilih bahan baku yang halal sehingga bisa dipastikan dan bisa ditelusuri secara pasti bahwa menggunakan daging yang sudah halal dan bersertifikat.
• Memilih bahan tepung dan bumbu yang halal. Di pasaran banyak tepung tapioca yang sudah memiliki sertifikat halal begitupun garam, vitsin dan bahan lainnya sudah banyak yang halal. Cari logo dan nomor sertifikatnya.
• Jika ingin membuat bakso dengan biaya ekonomis dan tetap halal karena ingin menggantian sebagian bahan dengan bahan lain bisa menggunakan daging dada ayam atau ikan tuna. Dada ayam tanpa kulit memiliki tekstur mendekati daging sapi dan tidak terlalu berasa ayam. Ikan tuna juga memiliki tekstur dan rasa yang tidak jauh beda dengan daging sapi. Daging sapi terasa lebih kuat dan gurih dibanding jenis kedua daging tersebut. Amis pada ikan tuna tidak akan berasa jika daging yang digunakan adalah ikan segar bermutu bagus. Secara warna daging tuna hampir mirip dengan daging sapi. Jadi tidak ada alasan lagi untuk menambahkan daging non halal sehingga menimbulkan kepanikan.
• Penambahan aditive semacam fosfat makanan atau STPP (sodium trypoliphospate) sangat membantu untuk menghasilkan adonan yang relative stabil dan tetap kenyal. Fosfat makanan bisa ditambahkan maksimal 0.3% atau 1-3 gr untuk 1 kg adonan.
• Gunakan tambahan daging tetelan untuk menambah volume agar bisa lebih murah dan ekonomis
• Gunakan bahan yang bermutu bagus sehingga tidak ada bahan yang terbuang atau rusak karena mutu yang tidak sesuai.

Resep dan Perhitungan Bakso Kress Murah meriah.

Bakso daging halus kress dg daging ayam (resep inovasi)
Bahan	Q'ty	Harga/kg	Biaya/Rp
Daging sapi tanpa lemak	200.00	80,000.00	16,000.00
Daging ayam dada tanpa kulit	200.00	35,000.00	7,000.00
Es batu	90.00	125.00	11.25
Tapioka	25.00	6,500.00	162.50
Fosfat	1.00	50,300.00	50.30
garam	8.00	1,500.00	12.00
Gula	2.00	12,000.00	24.00
bawang putih	12.00	15,000.00	180.00
Merica bubuk	1.00	45,000.00	45.00
vitsin	1.00	15,000.00	15.00
Total	540.00		23,500.05
HPP per kg			43,518.61
1 kg jadi 100 biji (berat 10 gr), harga per biji			435.19

Bakso daging halus kress dg daging sapi
Bahan	Q'ty	Harga/kg	Biaya/Rp
Daging sapi tanpa lemak	400.00	80,000.00	32,000.00
Daging ayam dada tanpa kulit	-	35,000.00	-
Es batu	90.00	125.00	11.25
Tapioka	25.00	6,500.00	162.50
Fosfat	1.00	50,300.00	50.30
Garam	8.00	1,500.00	12.00
Gula	2.00	12,000.00	24.00
bawang putih	12.00	15,000.00	180.00
Merica	1.00	45,000.00	45.00
Vitsin	1.00	15,000.00	15.00
Total	540.00		32,500.05
HPP per kg			60,185.28
1 kg jadi 100 biji (berat 10 gr), harga per biji			601.85

Dari kedua resep diatas penggunaan bakso dengan mengganti sebagian dengan daging ayam akan membuat harga bakso relatif tidak terlalu mahal dibanding dengan menggunakan daging sapi secara keseluruhan.

Cara Membuat : Giling daging sapi  dan ayam sampai halus. Timbang bahan sesuai dengan kebutuhan. Masukkan ke dalam mesin mixer/food processor. Tambahkan garam, fosfat dan sebagian es , aduk dengan kecepatan tinggi sampai tercampur, tambahkan bawang putih, merica, tepung, vitsin dan sisa es. Aduk sampai tercampur rata. Angkat. Siapkan air perebusan, cetak adonan menjadi bentuk baso bulat sampai adonan habis. Masak 15-20 menit sampai mengapung. Angkat dan tiriskan. Kemas dalam plastik atau sajikan dengan kuah. Bakso harus dibuat sendiri di rumah dengan menggunakan peralatan milik sendiri yang tidak tercampur dengan pembuatan bakso orang lain yang belum tentu halal/mengandung bahan bahan non halal.

Analisa Penjualan bakso 70 mankuk per day ( 1 mangkuk isi 8 biji) = 560 biji
Biaya Operasional
Biaya bahan bakso		Rp.	243,704.22
kuah 70 mangkuk		Rp.	17,500.00
kecap saos		Rp.	20,000.00
sambal		Rp.	15,000.00
Soun dan kubis		Rp.	20,000.00
Biaya bahan Bakar		Rp.	10,000.00
Transport dll		Rp.	7,000.00
Jumlah Biaya operasional		Rp.	333,204.22
Harga pokok per mangkuk		Rp.	4,760.06
Harga jual per mangkuk		Rp.	7,500.00
Omzet		Rp.	525,000.00
Asumsi Keuntungan = Omzet - Biaya Operasional		Rp.	191,795.78
Bagi hasil dengan pedagang bakso antara 20-30%

List Bahan Halal Bakso (wajib tahu)

Bahan	Keterangan /sertifikat  halal
Daging sapi	Dari RPH yang bersertifikat halal/merk dg no halal MUI, merk Kibif misalnya
Es batu	Bikin sendiri atau beli yang ada nomor halal
Tapioka	Rose brand atau merk lain
Fosfat/STPP makanan	Cek nomor sertifikat halal food additive di daftar belanja produk halal
Garam	Cap kapal brand*
Gula	Gulaku brand
bawang putih	Di pasaran kondisi segar tdk perlu sertifikat
Merica	Di pasaran kondisi segar, jika bubuk minta yang ada sertifikat
Vitsin	Ajinomoto, sasa, dst*

*penyebutan brand hanya untuk mempermudah cari bahan, semua brand boleh digunakan asal memiliki sertifikat MUI yang masih berlaku. 

ini sekedar panduan bagi teman teman yang ingin membuat produk halal atau hendak mensertifikat baksonya. Jika sulut mendapatkan sertifikat dari perusahaannya anda cukup melampirkan nomor sertifikat MUI baik yang tertera di kemasan atau spesifikasi.

Tulisan pernah dimuat di harian surya