Vegetarian, bisnis
masa depan
Selama ini lebih
dikenal, vegetarian adalah pemakan sayuran dan buah. Trend vegetarian makin
digemari karena berkembangnya gaya hidup sehat sehingga saat itu sering
dimaknai sebagai berkembangnya life style saja. Lebih dari itu sebenarnya
vegetarian tidak hanya sebuah gerakan kecil yang bernama gaya hidup. Cara konsumsi
ini sudah dikenal lama sekali yang banyak dianut oleh agama budha dan hindu.
Yang berkaitan dengan spiritual agama boleh dikatakan pilihan lebih bersifat
pribadi dan ketat karena mematuhi aturan agama nya.
Perkembangan
vegetarian disebabkan juga alasan kesehatan yakni karena alasan penyakit
tertentu (darah tinggi, kolesterol, jantung dll) memilih makanan aman dari
bahan tumbuhan, juga dipicu oleh gerakan dan perkembangan isu global dunia.
Salah satunya isu pelestarian alam yang pernah berkembang di tahun 1980 muncul
gerakan pelestarian hutan amazon yang memicu gerakan anti makan daging sapi
karena ratusan hektar hutan ditebang untuk peternakan sapi (memenuhi kebutuhan
burger). .
Gerakan pencegahan
global warming yang akhir akhir ini dampaknya sangat berpengaruh luar biasa.
Perubahan musim yang menimbulkan bencana baik berupa banjir ataupun angin,
menjadi salah satu tanda bahwa global warming mulai mendekat. Vegetarianianisme
dianggap sebagai salah satu cara untuk mengatasi pemanasan global. Produksi makanan
hewani menimbulkan emisi gas metana. Operasional peternakan dan pengangkutan
daging menggunakan bahan bakar fosil cukup besar yang memicu pemanasan
global. Laporan Inter-governmental Panel
on Climate Change (IPCC) menyebutkan salah satu solusi mengatasi perubahan iklim
adalah mengurangi konsumsi daging. Muncul beberapa gerakan untuk menyelamatkan
dunia dengan mengurangi resika pemanasan misal gerakan tidak makan daging hari
hari tertentu.
Pasar produk vegetarian
Yang
mengkonsumsi vegetarian tak hanya penganut agama hindu dan budha tapi agama
lainpun bisa mengkonsumsi makanan ini. Orang kristiani, dan islampun bisa
mengkonsumsi makanan ini. Makanan vegetarian bukan hanya dinikmati kelompok
agama tertentu. Alasan orang mengkonsumsi vegetarian sangat beragam tidak hanya
alasan spritualisme. Beberapa muslim yang memilih vegetarian lebih merasa
nyaman dan aman dari proses tidak halal
nya penyembelihan hewan ternak yang tidak terkendali. Fakta di pasaran sering
ditemukan penyembelihan daging ayam kadang tidak memenuhi standard halal.
Memilih makanan dengan basis sayuran dan tumbuhan lebih aman karena makanan
dari biji bijian dianggap halal selama tidak bercampur dengan bahan haram.
Kelompok yang
peduli kesehatan dan karena menderita penyakit tertentu yang tidak
diperkenankan mengkonsumsi makanan hewani adalah konsumen vegetarian. Mereka
bisa menjadi kelompok setia konsumsi makanan ini karena tidak ada pilihan lagi.
Konsumen yang memakan makanan hijau ini tidak dibatasi oleh usia mulai anak
anak, remaja bahkan kelompok lanjut usia bisa mengkonsumsi dengan aman. Karena
tidak dibatasi oleh agama, kelompok usia, kelas social (pendapatan) bahkan
negara tertentu bisa dikatakan konsumen vegetarian sangat besar . Siapa saja
bisa menjadi konsumenya.
Membuat Makanan
Vegetarian dari bahan Jamur Tiram
Makanan
vegetarian agar menarik dan mengundang selera harus dimodifikasi agar mirip
dengan makanan pada umumnya. Jamur merupakan salah satu bahan nabati yang
tekstur dan rasanya gurih sedap mendekati rasa daging. Jamur tiram bisa
dijadikan pilihan karena keberadaan bahan yang mudah didapat dan bisa
dibudidayakan dengan cepat. Sementara tekstur kenyal dan rasa gurih menjadikan
jamur bisa diolah menjadi bahan yang mirip dengan daging ayam atau sapi.
Agar makanan
vegetarian bervariasi, salah satu ide nya adalah membuat daging ayam imitasi
dari bahan jamur tiram. Imitasi daging ayam bisa diberi aneka bumbu yang enak
baik digoreng dengan tepung maupun dengan aneka bumbu tradisional baik
dipanggang maupun dibakar.
Usaha lauk
vegetarian yang potensial yang banyak digemari adalah imitasi daging ayam bumbu
bakar yang dikombinasi kan dengan makanan lainnya. Jadi meski terbuat dari
bahan nabati,penampilan dan rasa mendekati bahan ayam. Paket penjualan nasi
ayam bakar jamur tak hanya dijual untuk kelompok vegetarian tapi juga untuk
konsumen lain yang ingin lebih sehat atau bahkan lebih murah hargya dibanding
daging ayam biasa.
Cara Membuat
Paket Nasi Ayam Bakar Imitasi
Cara Membuat :
Untuk membuat adonan dasar daging ayam imitasi harus memperhatikan pembuatan
emulsi terlebih dahulu. Emulsi* adalah mengikat es/air dan minyak jagung dengan
menggunakan pengikat emulsi (ISP) sehingga menjadi adonan padat. Masukkan es
dan ISP dalam food processor lalu aduk dengan kecepatan tinggi sambil
ditambahkan minyak goreng sedikit demi sedikit sampai tercampur rata. Sisihkan.
Jamur tiram
dibersihkan, kukus atau masak selama 10 menit. Angkat dan tiriskan sampai benar
benar kering (untuk mendapatkan 400 gr jamur tiris diperlukan 800 gr jamur
bersih). Bisa menggunakan kain lalu diperas sampai airnya sebagian hilang.
Potong kasar dan sisihkan.
Bumbu
dibersihkan, lalu dihaluskan kecuali serai,tumis dengan minyak goreng sampai
harum. Masukkan serai, dan tumis sampai masak. Angkat dan dinginkan.
Campurkan bahan
emulsi, jamur tiris dan bumbu tumis yang sudah dingin, Tambahkan tepung terigu.
Aduk sampai tercampur dan bisa dipulung. Ambil menjadi 75 gr adonan lalu bentuk
menjadi bentuk seperti ayam fillet. Lakukan sampai adonan habis. Kukus sampai
masak. Kurang lebih 10-15 m3nit.
Ayam imitasi
bisa dibakar dengan campuran bumbu kecap, sambal cabe dan margarine dengan
menggunakan arang. Olesi bagian permukaan dan bawah lalu bakar sampai timbul
aroma gurih dan masak. Sajikan dengan sambal, nasi dan lalap.
Analisa Penjualan Paket
Paket Nasi Ayam imitasi + nasi + lalapan Omzet 50 porsi/hari
|
|||
Biaya Operasional
|
|||
Biaya pembuatan 50 potong
ayam imitasi
|
Rp.
|
85,617.82
|
|
Nasi 4 kg beras
|
Rp.
|
40,000.00
|
|
lalap
|
Rp.
|
50,000.00
|
|
sambal
|
Rp.
|
15,000.00
|
|
Biaya kemasan
|
Rp.
|
20,000.00
|
|
Tenaga kerja
|
Rp.
|
30,000.00
|
|
Biaya bahan Bakar
|
Rp.
|
5,000.00
|
|
Transport dll
|
Rp.
|
7,000.00
|
|
Jumlah Biaya operasional
|
Rp.
|
252,617.82
|
|
Harga pokok per paket
|
Rp.
|
5,052.36
|
|
Harga jual per paket
|
Rp.
|
8,000.00
|
|
Omzet per hari 50 pak x
harga jual
|
Rp.
|
400,000.00
|
|
Asumsi Keuntungan = Omzet
- Biaya Operasional
|
Rp.
|
147,382.18
|
|
*dimuat di harian surya
0 komentar