Kerupuk Lele, Cara Tepat Meningkatkan Nilai
Jual Ikan lele
Lele atau bahasa latinnya adlaah
clarias sp yang artinya lincah dan kuat memang mengacu pada sifat dasar ikan
budidaya air tawar tersebut. Lele goring atau sebut pecel lele adalah merupakan
salah satu menu yang berkembang pesat seiring majunya budidaya lele. Pecel lele
bukan lagi usaha kuliner ecek ecek, meski dalam skala kecil namun dengan jumlahnya
yang luar biasa besar bisnis lele merupakan bisnis dengan omzet ratusan
juta. Usaha makanan berbahan dasar lele
bias dipastikan masih memiliki potensi yang sangat luar biasa.
Trend berkembangnya usaha lele bisa
diliat dengan munculnya aneka jenis olahan lele trendy siap saji semacam lele
krispi yang ternyata banyak digemari. Fakta ini menunjukkan usaha lele tidak
akan pernah mati disamping karena dukungan dari keberadaan lele yang continue
setiap hari. Lele adalah ikan budidaya yang bisa dikembang biakan tanpa
mengenal musim dan bisa dikembangankan dengan mudah tanpa membutuhkan
penanganan yang khusus. Aneka jenis lele budidaya dengan cara dan teknik
terbaru senantiasa berkembang yang bertujuan untuk mempercepat produksi ternak
lele . Ini menunjukkan bahwa permintaan lele semakin lama semakin meningkat.
Ikan lele dengan kumis yang khas
memang memiliki kelebihan yakni rasanya yang gurih dan lezat dan sebaran duri
yang teratur. Dibanding jenis ikan lain yang terkadang durinya tersebar ke
seluruh tubuh, lele memiliki struktur tubuh dimana duri hanya berada di bagian
tengah saja. Ini sangat memudahkan untuk disantap. Tidak terlalu ribet dengan
sibuk mengambil serpihan duri nya. Ketika budidaya lele belum berkembang pesat,
suplay bahan lele sebagai lauk biasanya berasal dari lele sungai liar yang
tentu saja keberadaannya tidak continue. Dengan suplai bahan baku yang luar
biasa dan pasar yang besar, usaha makanan dengan bahan dasar lele tak perlu
dikhawatirkan.
Pasar Kerupuk Lele Untuk Lauk , Snak
atau Oleh Oleh ?
Salah satu usaha dengan bahan dasar
lele adalah dengan membuat kerupuk lele karena bisa menjadi salah satu ide
baru. Kerupuk merupakan ide untuk mengawetkan lele. sebagaimana lele yang
memang cepat busuk maka membuat makanan kering sebagai salah satu upaya untuk
mengawetkan.
Kerupuk dengan kandungan ikan lele
dapat dipasarkan sebagai pendaamping lauk atau camilan. Ini artinya kerupuk
dapat berfungsi sebagai pasar ganda. Sebagai pendamping lauk kerupuk memiliki
pasar yang sangat luar biasar, orang Indonesia pada umumnya terbiasa makan
dengan ditemani kerupuk. Dalam setiap hidangan tanpa terbatas jenis menu dan
masakan, kerupuk selalu dicari sebagai teman makan. Kebiasaan ini sebenarnya
yang membuat industry kerupuk bertahan sekian lama dan tetap berkembang. Usaha
kerupuk untuk teman lauk biasanya dikemas dalam bentuk bulky atau ukuran besar.
Kerupuk disajikan dalam kaleng atau plastic dengan kemasan biasanya. Untuk
jenis ini yang paling terbanyak adalah pembuat kerupuk menjual dalam bentuk
mentah. Pembeli yang akan menggorengnya sendiri. Namun perkembangan akhir akhir
ini banyak juga dengan alasan praktis memilih kerupuk siap saji (sudah
digoreng) untuk memenuhi kebutuhannya.
Fungsi snak adalah merupakan
pengembangan dari pasar kerupuk sendiri, tak hanya teman makan kerupuk lele
diharapkan menjadi snak atau makanan ringan yang sewaktu waktu bisa dikonsumsi saat
santai, acara wisata, nonton tivi ataupun even yang lainnya. Sebaiknya jika
ingin membidik target pasar snak kerupuk dikemas kecil dan mudah untuk ditenteng
serta mudah dinikmati kapanpun. Beberapa jenis kemasan berbahan dasar plastic yang
diprinting merk dan gambar bagus bisa menjadi salah pilihan penting agar
kerupuk terkesan sebagai snak.
Disatu sisi, kerupuk sebagai makanan
yang paling menyebar seluruh nusantara ternyata memiliki daya pikat khas. Yakni
kerupuk biasa dianggap sebagai salah satu hasil olahan yang bersifat
kedaerahan. Ini adalah potensi yang cukup besar menempatan kerupuk sebagai
makanan yang akan bersifat khusus dan tidak mudah ditiru daerah lain. Ini pun
terkait dengan hasil atau potensi alam daerah tersebut. Sebut beberapa daerah
penghasil kerupuk yang cukup tersohor di Indonesia seperti Sidoarjo, Palembang,
Bangka dan seterusnya. Semuanya terkait dengan potensi alamnya misalnya sidoarjo
dengan kerupuk udangnya, kerupuk ikan Palembang dan Bangka dengan kerupuk cumi.
Lele barangkali karena bisa dibudidayakan menjadi salah satu andalan juga
karena tidak terkait dengan potensi khusus. Tinggal memadu padankan dengan
cirri daerah missal kerupuk lele bumbu balado, kerupuk lele bumbu terasi ,
kerupuk lele rasa pedas manis dan seterusnya.
Peralatan yang dibutuhkan (cukup
dari dapur saat awal):
Plastik
pembungkus
Tali
karet/untuk mengikat
Kompor
Dandang/pengukus
Gilingan
daging
Penumbuk
Baskom,
Pisau
Talenan
Kulkas
Cara Pembuatan Ide
usaha Kerupuk Ikan Kumis Rasa bawang
putih dan Analisa Hitungan Usaha
Perhitungan Harga Kerupuk Lele rasa Bawang putih
|
|||
Bahan
|
Berat/gr
|
Harga/kg
|
Biaya/Rp
|
daging lele filet
|
600.00
|
18,000.00
|
10,800.00
|
tapioka
|
600.00
|
5,500.00
|
3,300.00
|
bawang putih
|
40.00
|
15,000.00
|
600.00
|
air*
|
200.00
|
125.00
|
25.00
|
fiber ksp*
|
30.00
|
120,000.00
|
3,600.00
|
penyedap/vitsin
|
5.00
|
15,000.00
|
75.00
|
soda kue
|
20.00
|
25,000.00
|
500.00
|
gula*
|
40.00
|
12,000.00
|
480.00
|
Jumlah
|
1,535.00
|
|
19,380.00
|
Setelah oven/kering
|
950.00
|
|
20,400.00
|
Cara Pembuatan :
Haluskan bumbu dan daging lele .
Fillet lele bersih dari warna kulit hitamnya sehingga penampilannya lebih
cemerlang. Jika daging lele tidak digiling dengan sempurna gunakan penumpuk
untuk menguleninya. Campur bahan lele, bahan kering (tapioca, soda, vitsin,
fiber) lainnya dan bumbu (garam, gula) yang dihaluskan, beri sedikit air sambil
diuleni sampai rata dan bisa dibentuk serta tidak lengket.
Masukkan dalam plastic dan bentuk
seperti lontong. Kukus sampai mengeras.
Iris kerupuk tipis tipis menggunakan pisau dan talenen. Agar mudah
diirisi adonan bisa disimpan di kulkas sebentar lalu diiris. Jemur selama 2
hari atau melihat kondisi sinar matahari. Jika skala besar besar bisa
menggunakan mesin oven.
*fibre ksp untuk merenyahkan,
biasanya jika tradisional menggunakan telur bebek/ayam sebanyak 5 butir.
*gula bisa menggunakan pemanis rasa
agar penampilan tidak coklat , pemanis rasa yang sesuai dengan standard
kesehatan.
Analisa Usaha Penjualan Kerupuk Ikan Lele Rasa Bawang Putih
kemasan siap saji 50 gr x 200 pack
|
|||
Biaya Operasional
|
|||
baiaya bahan 10 kg kerupuk
|
Rp.
|
204,000.00
|
|
kemasan @ Rp.500
|
Rp.
|
100,000.00
|
|
Tenaga kerja
|
Rp.
|
40,000.00
|
|
minyak goreng
|
Rp.
|
24,000.00
|
|
Biaya bahan Bakar/elpiji
|
Rp.
|
10,000.00
|
|
Transport dll
|
Rp.
|
7,000.00
|
|
Jumlah Biaya operasional
|
Rp.
|
385,000.00
|
|
Harga pokok per pack
|
Rp.
|
1,925.00
|
|
harga jual per pack
|
Rp.
|
3,000.00
|
|
omzet per hari
|
Rp.
|
600,000.00
|
|
keuntungan = omzet -
biaya operasional
|
Rp.
|
215,000.00
|
|
*komposisi dan kemasan
segmen kelas menengah, jika ingin lebih ekonomis gunakan komposisi
|
|||
murah meria
|
Tulisan Yuyun Anwar Dimuat di Harian Surya, Surabaya
maknyuzzz.
BalasHapussaya zam dari malaysia..saya amat berminat ingin mengusahakan ternakan ikan keli/lele. bolehkan saya belajar lebih mendalam lagi cara membuat produk ikan lele ini. saya bercadang ingin mengusahakan perniagaan ini di MALAYSIA. rizam000@gmail.com
BalasHapus